Selasa, 05 Oktober 2010

MTQ Kab. Bogor ke 33

PARUNGPANJANG - Kurangnya tempat pemondokan kafilah untuk sepuluh kecamatan membuat panitia harus menyisir gedung sekolah. Tujuannya tak lain agar pemondokan ini cukup untuk menampung kafilah dari 40 kecamatan.

“Kami sudah menyisir ulang dan hasilnya untuk pemondokan kafilah sudah aman,’’ kata Ketua Panitia Pendamping MTQ, Mustakim, kemarin.


Sekadar mengingatkan, MTQ ke-33 tingkat Kabupaten Bogor ini berlangsung pada 6 hingga 10 Oktober mendatang. Sebelumnya panitia kelimpungan mencari pemondokkan untuk menampung 1.200 kafilah peserta MTQ ini.


Menurut Mustakim, pimpinan ponpes, kepala sekolah dan warga terdekat yang memiliki tempat layak untuk pemondokan bersedia membantu menyiapkan ruangan untuk kafilah.


“Saat ini sudah ada 18 titik lokasi pemondokan. Itu cukup untuk menampung kafilah dari 40 kecamatan,” kilahnya. Lokasi itu yakni MAN 1, SMPN 1, SMP PGRI Parungpanjang, SDS Nida El-Adabi, Ponpes Mathla’ul Huda, SDN Parungpanjang I dan VI, SDN Lumpang II, SDN BP, SMK Yastrif, Mts Riyadul Jannah, MTs Al-makmur, SMA Mulia Buana, SMK Bina Putra Mandiri serta PKBMWarga Pedesaan.


Selain itu, tiga rumah warga yakni kediaman Suhaeli, Hidayat dan Hindun. Menurut dia, 18 lokasi itu cukup untuk menampung seluruh peserta. Ini berarti, memiliki kelebihan kapasitas 300 kafilah karena diperkirakan, jumlahnya hanya sekitar 900 orang


“Pada hari H kami pastikan semua peserta dapat menggunakan tempat ini dengan nyaman,” tuturnya.


Rencananya, setiap kecamatan mendapat jatah dua ruangan untuk menempatkan peserta putra dan putri yang masingmasing dilengkapi fasilitas mandi cuci kakus (MCK) tersendiri.


Selain untuk kafilah, pemondokan untuk dewan hakim dan dewan juri cukup untuk menampung 86 orang. Bahkan ruangan untuk panitia ini mampu menampung seratus orang


“Dewan juri dan hakim serta panitia ini ditempatkan khusus yakni rumah milik warga,”jelas Mustakim.


Sementara itu, panitia juga menyiapkan petunjuk arah tempat pelaksanaan MTQ. Soalnya, Parungpanjang merupakan salah satu kecamatan terpinggir dan masih banyak warga Kabupaten Bogor tak tahu akses menuju daerah ini. Panitia pun memasang 12 papan penunjuk arah untuk memudahkan kontingen menuju lokasi MTQ.


Kepala Media Center MTQ Kabupaten Bogor, Abdul Basit papan penunjuk arah itu dipasang DLLAJ Kabupaten Bogor. “Pemasangan penunjuk arah ini mulau perempatan Prumpung Gunungsindur dan pintu tol 12 Serpong,” pungkasnya .

 sumber :Radar Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar